PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA DI
INDONESIA
|
Karya
tulis dibuat dalam tugas bahasa Indonesia
Oleh
Kelompok
6
Annisaa Khusnul Khatimah
NUA 04
Rahmawati
NUA
Safri
NUA
SMA Negeri 1 Bantaeng
KATA
PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya telah memberikan kesempatan dan nikmat kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan dan merampungkan Karya Tulis Ilmiah ini. Shalawat dan salam atas junjungan Nabiullah
Muhammad SAW. Sebagai suri tauladan umat manusia dalam segala aspek kehidupan.
Tidak
lupa kami ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih sedalam-dalamnya kepada : Bapak Abd. Rahman, S.Pd sebagai guru pembimbing mata pelajaran
bahasa Indonesia atas segala bantuan, dorongan dan bimbingannya yang tak mengenal lelah
sebelum penelitian ini berlangsung sehingga selesainya Karya Tulis Ilmiah seperti sekarang ini.
Kami
menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini, masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu
dengan segala kerendahan
hati, meminta saran dan
kritik yang konstruktif demi penyempurnaan penulisan ini. Kami berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan konstribusi yang bermanfaat
bagi semua pihak, Amin.
Bantaeng, Agustus 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Sampul -
Kata pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan
Penulisan 2
1.4
Manfaat Penulisan 2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka 3
2.2 Kerangka
Pikir 3
BAB III METODELOGI
3.1 Jenis Masalah 4
3.2 Waktu tempat penelitian 4
3.3 Sumber Data 4
DAFTAR PUSTAKA 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi
ini, banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia. Budaya asing yang masuk ke
Indonesia cukup mempengaruhi gaya hidup remaja di Indonesia. Pengaruh
globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian
diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang
muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dilihat dari sikap,
banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung
cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Contohnya adalah adanya geng
motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman
dan kenyamanan masyarakat. Karena masa remaja merupakan masa mencari jati diri,
mereka membutuhkan idola yang bisa dijadikan figure. Salah satunya dari artis
mancanegara. Kebanyakan hal tersebut tidak banyak memberikan dampak positif,
karena tidak semua remaja memiliki
filter untuk dapat menilai mana yang pantas untuk ditiru dan mana yang tidak
pantas untuk ditiru. Karena masa remaja merupakan masa mencari jati diri, maka
ketika apa yang mereka lihat atau disajikan memberikan idola metropolis
terhadap remaja maka wajar saja jika remaja kemudian menjadi remaja yang
metropolis dengan gaya hidupnya. Budaya asing
terhadap remaja bisa membawa kearah pergaulan bebas seperti narkoba, sex
bebas, tawuran antar pelajar, dan gaya hidup seperti selebritis yang kurang
bagus unutk ditiru, sedangkan budaya di Indonesia penuh dengan kesopanan dan tata krama yang
tinggi, lambat laun akan tersisihkan dengan adat kebiasaan barat yang menjurus
ke gaya hidup yang bebas tanpa memandang norma-norma agama. Kenakalan remaja dapat disebabkan karena adanya
pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja sehingga
menimbulkan konflik pada dirinya dan kurang mampunya si remaja itu menyesuaikan
diri dengan lingkungan. Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi saat ini
juga tidak lepas dari budaya asing yang masuk, tindak kriminal,
narkoba,tawuran, perkosaan, pergaulan bebas terjadi karena generasi muda kita
meniru kebudayaan asing yang menurut mereka sudah tidak tabu lagi untuk
diikuti. Sungguh
disayangkan apabila generasi penerus bangsa rusak hanya karena terpengaruh
akibat budaya asing yang beredar dengan bebas di negeri ini. Contohnya saja Boyband dan Girlband.
Boyband dan Girlband merupakan sekumpulan cewek atau cowok dalam suatu grup
yang bernyanyi dan dance. Karena di Indonesia ini sedang demam Korean POP atau
biasa dikenal dengan K-POP, para entertaimen di Indonesia mulai membentuk
Boyband dan Girlband. Mereka berhaparapan bahwa remaja di Indonesia akan menyukainya juga. Boyband dan Girlband
di Indonesia cenderung mengikuti Boyband dan Girlband di luar negeri. Sehingga
banyak yang tidak menyukainya. Boyband dan Girlband juga tidak menyadari bahwa
mereka sedang membunuh budaya mereka sendiri. Lihat saja sekarang, anak remaja
di Indonesia mulai mengikuti gaya hidup anak remaja di Korea, mulai dari gaya
berpakaian, gaya rambut, make up, handphone, dan bahasanya. Karena kecintaannya
pada Korea, remaja sekarang ini bahkan menghabiskan uangnya demi mengunjungi
tempat wisata korea. Sedangkan di negaranya sendiri, dia belum tentu tahu apa
budaya asli Indonesia. Sungguh disayangkan apabila generasi penerus bangsa
rusak hanya karena terpengaruh akibat budaya asing. Dunia hiburan memang tidak
dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, sebab manusia dalam hidupnya
membutuhkan hiburan. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah ini harus ada
solusi untuk mengatasinya. Solusi yang melibatkan berbagai pihak yang
bertanggung jawab dalam masalah ini, melibatkan para guru dalam mengajarkan
budaya-budaya di Indonesia sedini mungkin, menumbuhkan semangat nasionalisme
yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, menanamkan dan
melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya, dan
juga peran orang tua dalam mendidik anak. Peran orang tua memang penting dalam
mendidik anak, Seseorang yang hidup dalam
keluarga yang tidak harmonis cenderung akan mempunyai perilaku yang kurang baik
dan menyimpang dari norma dan nilai yang ada. Misalnya seorang anak yang sering
melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan
karena ia tidak tahan melihat pertengkaran orang tuanya.
Dari uraian diatas, kami
mencoba mengulek lebih dalam mengenai latar belakang pengaruh budaya asing
terhadap kehidupan remaja di Indonesia.
1.2 Rumusan
Masalah
Ø Bagaimana pengaruh budaya asing terhadap kehidupan remaja
di Indonesia
Ø Bagaimana cara mengatasi atau mencegah pengaruh budaya
asing terhadap kehidupan remaja di Indonesia.
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apakah budaya asing yang
masuk ke Indonesia berpengaruh terhadap kehidupan remaja di Indonesia.
1.4 Manfaat Penulisan
·
Penulis
·
Anak Remaja
·
Masyarakat
BAB
II
KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota
masyarakat.
(Edward B. Taylor)
2.2 Kerangka Fikir
Era Globalisasi
|
Masuknya Budaya
Asing
|
Pergaulan Bebas
|
Adat dan
Kebudayaan Tersingkirkan
|
Nilai Sosial
|
BAB III
METODELOGI
3.1 Jenis Masalah
Budaya
asing yang masuk ke Indonesia mempengaruhi kehidupan remaja di Indonesia
3.2 Waktu Tempat
Penelitian
Di
Indonesia di Bantaeng di
SMANSA dengan informan sebanyak 20 orang
dengan bertanya pada remaja yang berumur 15 tahun.
3.3 simpulan dan
saran
·
Simpulan
Pada kajian di atasa dapat
disimpulkan bahwa budaya asing yang masuk ke Indonesia berpengaruh terhadap
kehidupan remaja di Indonesia. Dapat kita lihat dari cara berpakaian anak muda
sekarang, yang menyimpang dari budaya dan norma-norma yang sudah ditetapkan.
Memang globalisasi tidak bisa dihindari, namun dapat kita hadapi dengan
menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk
dalam negeri, menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya,
seperti yang kami ungkapkan pada latar belakang pengaruh budaya asing terhadap
kehidupan remaja di Indonesia.
·
Saran
Sebaiknya
DAFTAR
PUSTAKA
Kusuma Afandi,
2009. Google:DefinisiKebudayaanMenurutParaAhliBerbagi.htm.
Putra
Julian. 2012. Google: Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap
Generasi Muda Di Indonesia Julian
Project.htm.
SH
Rangga. 2013. Google: Katakan kecil untuk target
yang besar Pengaruh Budaya Asing
Terhadap Kebudayaan Indonesia.htm.
0 komentar:
Posting Komentar