Makalah
Biologi Lintas Minat
Siklus Lisogenik
Oleh :
Annisaa Khusnul Khatimah
X SOSIAL 1
T.A. 2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan
ke hadirat allah s.w.t atas limpahan rahmat-nya kepada kita semua sehingga
tugas ini terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam atas
junjungan nabiullah muhammad saw. Sebagai suri tauladan umat manusia dalam
segala aspek kehidupan.
Dalam
menyunsung tugas biologi dengan judul “siklus lisogenik” berharap agar apa yang
saya suguhkan ini dapat bermanfaat.
Tak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu leni asrawati s.pd selaku pembimbing
mata pelajaran biologi atas segala bantuan, dorongan dan bimbingannya yang tak
mengenal lelah.
sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik. semoga ini dapat memberi
manfaat kepada pembaca.
Bantaeng, Oktober 2013
Penulis
1. Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik dalam virologi merupakan siklus reproduksi
virus selain siklus litik. Tahapan dari siklus ini hampir sama dengan siklus
litik, perbedaanya yaitu sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus. Tahap penyisipan tersebut kemudian membentuk provirus.
Siklus lisogenik secara umum mempunyai tiga tahap yaitu, adorpsi penetrasi,
penyisipan gen virus dan pembelahan sel inang.
2. Tahap Siklus
a) Adsorpsi dan penetrasi
Virus menempel pada permukaan sel inang dengan
reseptor protein yang spesifik lalu menghancurkan membrean sel dengan enzim
lisozim, virus melakukan penetrasi pada sel inang dengan menyuntikkan materi
genetik yang tewrdapat pada asam nukleatnya ke dalam sel.
b) Penyisipan
gen virus
Asam nukleat dari virus
yang telah menembus sitoplasma sel inang kemudian akan menyisip ke dalam asam
nukleat sel inang, tahap penyisipan tersebut kemudian akan membentuk provirus
(pada bakteriofage di sebut profage). Sebelum terjadi pembelahan sel, kromosom
dan provirus akan bereplikasi.
c)
Pembelahan sel inang
Sel inang yang telah
disisipi kemudian melakukan pembelahan, provirus yang telah bereplikasi akan
diberikan kepada sel anakan dan siklus inipun akan kembali berulang sehingga
sel yang memilki profage menjadi sangat banyak.
3. Hubungan Dengan Siklus Litik
Provirus yang baru dapat memasuki
keadaan litik dalam kondisi lingkungan yang tepat tetapi kemungkinannya sangat
kecil. Kemungkinan akan bertambah besar apabila dari agen penginduksi.
0 komentar:
Posting Komentar